Pada era pandemi covid-19 diperlukan adaptasi kebiasaan baru bagi masyarakat. Adaptasi kebiasaan baru ini, diharapkan dapat menjadi kebiasaan yang dijalani masyarakat kedepannya, akan tetapi terdapat beberapa aspek adaptasi kebiasaan baru yang terikat satu sama lain. Selain aspek kedisiplinan masing-masing individual, lingkungan binaan sebagai tempat masyarakat beraktivitas merupakan lingkup yang perlu dipertimbangkan. Selama masa pandemi, social distancing dihimbau untuk dijalankan, akan lebih efektif jika desain dari lingkungan binaan tempat kegiatan/aktivitas sejalan atau mendukung himbauan social distancing yang dihimbau.
Taman publik merupakan taman umum yang dipergunakan untuk publik. Di era pandemi ini, diperkirakan sebagian masyarakat akan melaksanakan aktivitasnya di rumah masing-masing. Lingkungan terdekat dari rumah adalah taman publik, khususnya taman yang terletak dalam sebuah kawasan pemukiman. Warga yang area rumahnya terbatas, atau jenuh beraktivitas di rumah umumnya akan berjalan di pekarangan rumah dan di area terbuka dekat dengan rumah tinggalnya, untuk berjemur atau sekedar menghilangkan penat. Meskipun taman publik merupakan area terbuka, diperlukan fasilitas-fasilitas penunjang untuk aktivitas kegiatan yang berlangsung di taman. Korelasi dengan fenomena pandemi ini, diperlukan bangunan penunjang yang selain dapat memenuhi kebutuhan dari kegiatan warga di taman, tetapi juga dapat sejalan dengan protokol kesehatan.
Warga RT 03 RW 08 Kelurahan Babakan Penghulu Kecamatan Cinambo Kota Bandung, memiliki area terbuka pada kawasan permukimannya untuk dioleh menjadi taman publik. Pada kawasan taman ini, warga membutuhkan desain dari bangunan penunjang yang mendukung aktivitas/kegiatan di kawasan taman. Berdasarkan wawancara singkat yang dilakukan, warga berikut disampaikan harapan warga terhadap pengembangan perancangan taman;
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, adalah membuat desain bangunan penunjang di taman publik yang memenuhi kebutuhan warga dan tanggap terhadap fenomena pandemi covid-19. Diharapkan perancangan bangunan penunjang dapat bermanfaat bagi warga setempat, dapat terbangun sesuai harapan, berfungsi sebagaimana mestinya, dan juga menjadi panutan pada kawasan taman/area terbuka lain untuk mengimplementasikan protokol kesehatan pada desain perencanaan. DIharapkan bangunan yang dirancang dapat tepat guna sebagai supporting kawasan taman, dan juga warga yang mengunjungi dapat beraktivitas dengan nyaman dengan desain yang telah disesuaikan dengan protokol kesehatan.
Tim:
Kiki Putri Amelia, S.T., M.Ds.
Setiamurti Rahardjo, S.T., M.T.
Ahmad Nur Sheha Gunawan, S.T., M.T.
Dewanti Anggun Kurnia
Maheswara Isnawan Dewanto