Taman pada area perumahan merupakan publik area yang paling dekat dengan rumah tinggal. Selain jarak tempuh yang paling dekat, penghuni rumah juga memiliki sense of belonging yang tinggi pada taman ini dibandingkan dengan taman publik lainnya. Mengingat kondisi pandemic sekarang, yang mengharuskan peningkatan protokol kesehatan Covid 19 pada setiap area publik, membuat perubahan pada desain fasilitas umum untuk memenuhi protokol kesehatan tersebut.
Taman Cluster Kilimanjaro merupakan taman kompleks yang akan dikembangkan, sejalan dengan kondisi pandemic sekarang, selain perlu dirancang sesuai dengan ergonomic dan standar-standar lainnya, diperlukan pertimbangan protokol kesehatan Covid 19. Perancangan melalui pendekatan studi fungsi/kebutuhan penggunjung (area duduk, fasiltias bermain dst), studi ergonomi pada area publik dan studi lebih lanjut terkait protokol kesehatan Covid 19.
Perancangan masterplan menjadi landasan untuk perancangan taman publik lainnya di masa dan pasca pandemic. Diharapkan desain taman selain dapat memenuhi standar desain yang baik, estetis, dan membuat nyaman pengunjung, khususnya penghuni cluster, juga dapat memenuhi standar protokol kesehatan Covid19. Sehingga pengunjung tidak perlu merasa cemas perihal social distancing, jaga jarak, penyebaran virus, karena sudah difasilitasi oleh desain taman yang mendukung.
Pengabdian Masyarakat Tim Dosen Prodi Desain Interior 2021
Setiamurti Rahardjo, S.T., M.T.
Ahmad Nur Sheha, S.T., M.T.
Kiki Putri Amelia, S.T., M.Ds.
Afiah Safinatunnajah
Chavia Dhea Zagita
————————–